TANTANGAN ORANG TUA DALAM MEMBIMBING KEBIASAAN IBADAH ANAK DI ERA KETERGANTUNGAN GADGET DI KLAMBIR LIMA GG. GEMBIRA: PERSFEKTIF PEMBELAJARAN PAI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan orang tua dalam membimbing kebiasaan ibadah anak di era ketergantungan gadget, khususnya di Klambir Lima Gg. Gembira. Perkembangan teknologi digital yang pesat telah membawa perubahan signifikan terhadap pola hidup anak, termasuk dalam aspek spiritualitas. Anak-anak cenderung lebih terdistraksi oleh hiburan digital dibandingkan aktivitas ibadah, sehingga kualitas dan konsistensi pelaksanaan ibadah mengalami penurunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologi. Subjek penelitian terdiri dari 10 orang tua dan 10 anak yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketergantungan gadget menimbulkan berbagai tantangan, antara lain distraksi anak saat ibadah, resistensi psikologis, lemahnya pengawasan orang tua, serta pengaruh lingkungan sosial dan teman sebaya yang memperkuat kebiasaan digital. Dampaknya, ibadah sering dilakukan secara terburu-buru, ditunda, atau bahkan terabaikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran orang tua sangat krusial sebagai teladan, pengawas, dan pendamping spiritual. Sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat diperlukan agar nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dapat diterapkan secara konsisten, sehingga anak mampu menempatkan ibadah sebagai prioritas meski berada di tengah derasnya arus digitalisasi.