INTEGRASI NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI 4 KOTA TANJUNGBALAI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana nilai-nilai moderasi beragama diintegrasikan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Negeri 4 Kota Tanjungbalai. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen, serta dianalisis menggunakan model interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI telah mengintegrasikan nilai moderasi beragama dalam perencanaan pembelajaran melalui silabus dan RPP dengan menekankan empat indikator utama: komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan akomodatif terhadap budaya lokal. Dalam pelaksanaan, guru menggunakan metode diskusi, studi kasus, dan proyek sosial yang mendukung teori Contact Hypothesis Allport, yaitu interaksi kolaboratif dengan tujuan bersama mampu mengurangi prasangka sosial. Respon siswa umumnya positif dengan meningkatnya sikap terbuka, toleran, dan penolakan terhadap kekerasan, meskipun sebagian kecil masih menunjukkan sikap eksklusif akibat pengaruh media sosial. Dukungan sekolah juga menjadi faktor penguat melalui kebijakan kegiatan keagamaan inklusif dan budaya sekolah yang toleran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi nilai moderasi beragama dalam PAI di SMK Negeri 4 sudah berjalan baik, namun memerlukan penguatan melalui literasi digital, pelatihan guru, dan kebijakan sekolah yang berkesinambungan.