STRATEGI GURU DALAM MENGELOLA EMOSI ANAK USIA DINI DI RA MIFTAAHUL ULUUM SEI RENGGAS

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi guru dalam mengelola emosi anak usia dini di RA Miftaahul Uluum Sei Renggas guna mendukung perkembangan sosial-emosional mereka secara optimal. Studi menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif selama delapan minggu pada lima kelas, wawancara mendalam dengan enam guru dan kepala RA, serta analisis dokumen perencanaan pembelajaran. Validitas data dijaga melalui triangulasi sumber dan teknik, member checking, serta audit trail. Analisis mengikuti model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña yang meliputi reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan lima strategi utama pengelolaan emosi: (1) modeling ekspresi emosi positif oleh guru; (2) penggunaan permainan peran dan bercerita untuk identifikasi serta pelabelan emosi; (3) integrasi aktivitas berbasis agama, seperti doa dan dzikir singkat, sebagai teknik menenangkan diri; (4) penerapan positive reinforcement melalui pujian verbal dan token sederhana untuk perilaku regulasi emosi yang adaptif; dan (5) kolaborasi dengan orang tua melalui buku komunikasi harian tentang perkembangan emosi anak. Hambatan yang teridentifikasi mencakup partisipasi orang tua yang tidak merata, rasio guru-murid yang tinggi, dan keterbatasan pelatihan guru terkait intervensi sosial-emosional. Implikasi praktis penelitian ini menekankan perlunya pelatihan berkelanjutan bagi guru mengenai teknik regulasi emosi berbasis bermain, sekaligus peningkatan program keterlibatan orang tua. Hasil studi diharapkan menjadi rujukan bagi lembaga RA sejenis dalam merancang kurikulum dan kebijakan pembelajaran yang lebih responsif terhadap kebutuhan emosional anak usia dini.