MEMBANGUN KECERDASAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI MELALUI AKTIVITAS BERMAIN PERAN  DI TKQ KARIMAH BATUBARA

Fitriyani Fitriyani; Bahtiar Siregar

MEMBANGUN KECERDASAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI MELALUI AKTIVITAS BERMAIN PERAN DI TKQ KARIMAH BATUBARA

Fitriyani Fitriyani, Bahtiar Siregar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membangun kecerdasan sosial emosional anak usia dini melalui aktivitas bermain peran di TKQ Karimah Batubara. Kecerdasan sosial emosional merupakan kemampuan anak dalam mengenali dan mengelola emosi diri sendiri, memahami perasaan orang lain, serta menjalin hubungan sosial secara positif. Aktivitas bermain peran dipilih sebagai metode karena dinilai efektif dalam melatih empati, kerja sama, komunikasi, dan pengendalian diri anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap kegiatan bermain peran yang dilakukan di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui bermain peran, anak-anak menjadi lebih mampu mengekspresikan perasaan, memahami peran sosial, serta menunjukkan sikap toleransi dan empati terhadap teman sebaya. Dengan demikian, aktivitas bermain peran dapat dijadikan sebagai strategi pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan kecerdasan sosial emosional anak usia dini di lingkungan pendidikan Islam.

Keywords

Membangun, Kecerdasan, Emosional, Anak, Aktivitas bermain.

Full Text:

PDF

References

Abduh, M. (2017). Bermain dan Regulasi Diri (Kajian Teori Vygotsky). The Second Progressive and Fun Education Seminar.

Alexander Sindoro, 2000, (Jakarta: Interaksara, tanpa tahun).

Ambron Sueann Robinson, 1981, (New York: Holt Rinehart & Winston).

Bodrova, E., & Leong, D. J. (2007). Tools of the mind: The Vygotskian approach to early childhood education (2nd ed.). Merrill/Prentice Hall.

Chaplin. J.P, Kamus Lengkap Psikologi, terjemahan Kartini Kartono (Jakarta: Raja Grafindo

Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif & desain riset (terj. Achmad Fawaid). Pustaka Pelajar.

Daniel Goleman, Kecerdasan Emosional, terjemahan T. Hermaya (Jakarta: Gramedia Pustaka

Denham, S. A., Blair, K. A., DeMulder, E., Levitas, J., Sawyer, K., Auerbach–Major, S., & Queenan, P. (2003). Preschool emotional competence: Pathway to social competence? Child Development, 74(1), 238–256.

Goleman, D. (2000). Emotional intelligence. Bantam Books.

Howard Gardner, Multiple Intelligence, Kecerdasan Majemuk:Teori dan Praktek, terjemahan

Hurlock, E. B. (1999). Perkembangan anak (Edisi keenam). Erlangga.

Lester A. Lefton, Psychology (Boston: Allyn & Bacon, 1997), p. 267.o

Maghfiroh, A. S., Usman, J., & Nisa, L. (2020). Penerapan Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di PAUD/KB Al-Munawwarah Pamekasan. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini.

Maurice J. Elias, Academic and Social Emotional Learning, www.ibe.unesco.org.

Mayesky, M. (2012). Creative activities for young children (10th ed.). Cengage Learning.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.

Rapiatunnisa, R. (2022). Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Metode Bermain Peran. Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan Dan Konseling.

Rizkiyatul Musthofiyyah, Penggunaan Metode Bermain Peran (Role Playing) untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Emosional Anak Usia 4-5 Tahun, Aulad: Journal on Early Childhood

Saleh, S. M., & Sugito, S. (2015). Implementasi metode bermain peran untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 tahun di TK Barunawati. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat.

Samsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak & Remaja (Bandung: Rosda Karya, 2002).

Santrock, J. W. (2011). Life-span development (13th ed.). McGraw-Hill Education.