BENCANA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN

Zamakhsyari bin Hasballah Thaib

Abstract


Banyak dari masyarakat yang memandang bahwa bencana alam merupakan salah satu cara bagaimana Tuhan menegur dan memarahi manusia. Tidak jarang cara pandang seperti ini cenderung mengkambinghitamkan para korban bencana, sehingga tanpa disengaja korban bencana dirugikan dua kali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji terkait Islam memandang bencana sebagaimana yang dipedomani dalam kitab suci Al-Qur’an. Kajian ini menggunakan metode tafsir tematik. Dengan metode tafsir tematik ini diharapkan dapat mereduksi gagasan subjektif mufassir, sebab antara satu ayat dengan ayat lain yang terkait dengan tema didialogkan secara kritis, sehingga diharapkan melahirkan kesimpulan yang lebih objektif. Hasilnya adalah bahwa dalam perspektif al-Qur’an, bencana itu dapat menjadi ujian dan cobaan, sebagaimana ia juga dapat menjadi azab dan siksa. Dalam perspektif al-Qur’an juga dijelaskan bahwa terjadinya bencana tidak dapat dipisahkan dari kelalaian manusia dalam menjalankan fungsinya sebagai khalifatullah di muka bumi. Terakhir, dalam perspektif al-Qur’an, sikap manusia dalam menghadapi musibah adalah mengantisipasi bencana demi meminimalisir dampaknya, bersabar dalam menghadapi musibah, dan bersikap optimis dan tidak berputus asa agar dapat bangkit cepat pasca bencana.


Full Text:

PDF

References


Al-Quran al-karim

Abdul Hayy al-farmawi, (1976). al-Bidayah fi at-tafsir al-maudhu’i. Kairo: al-hadharah al-Arabiyyah.

Ahmad al-Ayid, (2003). al-Mu’jam al-Arabi al-Asas., Beirut: larus.

Airlangga pribadi dan Yudhie R. Haryono, (2002). Post Islam Liberal: membangun dentuman mentadisikan eksperimentasi. Jakarta: Pasirindo Bungamas nagari.

Ali dkk., (2001). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka,

Amr Khaled. (2002). as-Shabr wa az-zauq, Kairo: Areej.

Ar-raghib al-isfahani. (tt). Mu’jam Mufradaat al-Qur’an. Beirut: daar al-Fikr.Harun nasution. (1986). Teologi islam. jakarta: UI Press.

Ibn Katsir. (2001). Tafsir al-Qur’an al-Azhim. Kairo: Muassasah al-Mukhtar.

Ibn Manzhur, (2009), Lisan al-Arab, Beirut: Daar al-kutub al-ilmiyyah.

M. Ghufron, (2003). Teologi Antroposentris Hassan hanafi, tesis, program pasca sarjana IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta.

Nurcholis Madjid, (2000). Islam Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Paramadina.

Nasihun Amin, (1998). Teologi pembebasan islam Sebagai alternatif. Telaah Terhadap pemikiran Asghar Ali Engineer), tesis, Program Pasca sarjana IAIN Sunan kalijaga, Jogjakarta.

Syarif Hade Masyah, (2007). Lewati Musibah raih kebahagiaan. Jakarta: Hikmah.

Wahbah az-Zuhaily, dkk. (2002). al-mausu’ah al-Quraniyyah al-Muyassarah (Damaskus: Daar al-Fikr,), hlm. 762.


Article Metrics

Abstract view : 225 times
PDF – 1098 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 PROSIDING UNIVERSITAS DHARMAWANGSA



Prosiding Universitas Dharmawangsa Terindex pada:

PROSIDING SEMINAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL PUBLISHED BY :

UPT. Penerbitan dan Publikasi Ilmiah
UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan
Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783  Fax. 061 6615190
Surat Elektronik : ppi@dharmawangsa.ac.id

 

 Creative Commons License

Prosiding Seminar Nasional dan Internasional By Universitas Dharmawangsa is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at
 https://proceeding.dharmawangsa.ac.id/index.php/PSND/index