STRATEGI PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN ABU KEUMALA AL-AZIZIYAH DELI SERDANG

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi pengajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Abu Keumala Al-Aziziyah, Deli Serdang. Sebagai referensi utama dalam pendidikan pesantren, kitab kuning menyajikan kompleksitas linguistik dan interpretasi, sehingga membutuhkan metode pengajaran yang terstruktur dan kontekstual. Penelitian ini berfokus pada penerapan metode tradisional, seperti sorogan dan bandongan, di samping integrasi pendekatan modern yang selaras dengan tuntutan era digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa metode sorogan secara signifikan meningkatkan pemahaman individu, sementara metode bandongan memfasilitasi pembelajaran kolektif secara efektif. Terlepas dari kelebihan-kelebihan tersebut, integrasi teknologi ke dalam pembelajaran kitab kuning masih terbatas, sehingga menyoroti perlunya pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa menggabungkan metode tradisional dan modern menawarkan solusi yang menjanjikan untuk mengoptimalkan pengajaran kitab kuning. Penelitian ini menekankan pentingnya menyeimbangkan strategi inovatif dengan pelestarian nilai-nilai tradisional dalam pendidikan pesantren.